Kamis, 18 Oktober 2018

Rangkuman Analisi Kebutuhan Telekomunikasi Pembelajaran

Perangkat Teknologi Kominikasi Pada Komputer

> Modem ( Modulator - Demodulator), merupakan proses penerjemahan data dari digital ke analog  sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan  dari analog ke digital.Server, ialah komputer yang disediakan untuk menyediakan sejumlah layanan yang diperlukan komputer lain (client).
Access Point, adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN.Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. 
Router, adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai Routing. Proses Routing terjadi pada lapisan ke-3 (Internet Protokol) dari stack protokol tujuh lapis OSI.
Repeater, adalah peralatan yang berfungsi memperkuat sinyal dari dalam jaringan komputer.
NIC ( Network Interface Card), ialah perangkat pendukung komunikasi yang berfungsi PC Stand Alone agar dapat berkomunikasi dengan PC lain sehingga diperlukan perangkat NIC. NIC juga berfungsi menghubungkan PC dengan media yang digunakan.
Switch, adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung                         segmentasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan dengan alamat MAC).
Kabel, ialah alat yang sering digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat       lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 jenis yaitu kabel tembaga (copper), kabel               coaxial, dan kabel serat optik.



Perangkat Teknologi Komunikasi Pada Komputer

Telepon kabel adalah alat komunikasi yang membutuhkan kabel agar dapat berfungsi Telepon Seluler, Telpon seluler mengunakan sistem wireless. Pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station). BTS adalah pelaratan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.
Adapun komponen terpenting yang terdapat pada telepon yakni adalah Mekanisme dialing, Transmiter, Ringger, Dan Receiver.

❂ Mekanisme Dialing, ini memungkinkan penelpon memasukkan nomor tujuan yang ingin dipanggil, sebagian besar telepon dilengkapi dengan keypad yang berjumlah 12 tombol yang terdiri dari 0-9 kemudian tombol (*) dan tombol (#).

❂ Transmitter, transmitter atau pemancar juga sering disebut dengan mikrofon berfungsi mengubah suara menjadi arus listrik yang kemudian dikirimkan lebih jauh melalui kabel telepon.

❂ Ringer, berfungsi untuk memberikan sinyal adanya telepon atau panggilan yang masuk, pada permulaan ringer terbuat dari sebuah lonceng kecil.

❂ Receiver, berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara. Penerima dittempatkan pada bagian telinga digagang telepon, sinyal listrik yang berasal dari suara pengirim akan diterjemahkan kembali menjadi suara oleh receiver.



Teknologi Komunikasi Perangkat Bergerak

Sistem komunikasi bergerak memungkinkan pelanggannya dapat bergerak selama proses hubungan komunikasi berlangsung dengan catatan pelanggan bergerak dalam cakupan area penyelenggara jasa komunikasi. Kemampuan mobilitas inilah yang diunggulkan dari sistem komunikasi fixed (diam). Yang jadi permasalahan adalah bagaimana suatu sistem didimensioning agar jaminan komunikasi masih tetap dapat berlangsung meskipun dalam keadaan bergerak dapat berlaku. Sistem telekomunikasi yang cocok untuk mendukung sistem komunikasi bergerak ini adalah sistem komunikasi tanpa kabel (wireless) yaitu sistem komunikasi radio lengkap dengan antena pemancar dan perangkat radionya. Untuk dapat mengcover cakupan yang begitu luas, dilakukan pembagian coverage area menjadi sub-sub area yang disebut cell. Oleh karena itulah sistem komunikasi bergerak disebut juga sistem komunikasi selluler.

 UMTS (3G) UMTS (universal MobileTelecommunicationService) merupakan jawaban atas kebutuhan komunikasi suara dan data yang lebih cepat di banding sebelummya. Generasi Teknologi ini menawarkan kecepatan pengiriman data antara114 - 384 Kbps untuk useryang bergerak dengan kecepatan 100km,bahkan mampu mencapai kecepatan 2Mbps untuk user diam

 GPRS (2,5G) General Packet Radio Services merupakan teknologi pengembangan dari GSM (2G) yang hanya menggunakan suara saja, yang komunikasi kemudian ditambahkan agar mampu dipakai dalam pengiriman data. Teknologi dibagi menjadi tiga kelas (A,B dan C) dan menawarkan kecepatan
pengiriman data dari 64 - 114 Kbps.

✵ HSDPA (3,5G) High Speed Downlink Packet Access merupakan teknologi peralihan dari UMTS(3G) ke Wimax (4G) yang menawarkan kecepatan pengiriman data (downlink) hingga 7,2
- 14 Mbps. Teknologi akses yang digunakan adalah HS-DSCH (High Speed- Downlink Shared Channel) yang memungkinkan kecepatantransfer data penggunaan dan secara kapasitas bersamaan
menjadi tinggi.

 Wimax (4G) Worldwide Interoperability
for Microwave diperkenalkan access
pada tahun mulai 2001,
merupakan jaringan nirkabel pita lebar
(broadband). Keunggulan utama dari
wimax adalah kecepatan pengiriman
data yang sangat tinggi dan ditunjang
oleh cakupan yang luas sehingga
jumlah BTS pemancar dapat
Sumber: Dokumen Kemendikbud diminimalkan. Di Indonesia, layanan
ini belum bisa dinikmati karena licensi
frekwensi masih dalam proses
pelelangan oleh Kementrian Kominfo.

✵ HSDPA HSDPA = High Speed Downlink Packet Access
Protokol telpon genggam atau perangkat bergerakKadangkala disebut teknologi 3,5GPertama kali di perkenalkan di Jepang untuk memberikan layanan suara, video maupun data kecepatan tinggi (video call, mobile video, mobile TV)HSDPA merupakan evolusi W-CDMA untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggiKecepatan downlink dapat mencapai 3,6 Mbps dibanding dengan 3G yg hanya 384 kbpsHSDPA pada 3G mirip EDGE pada GPRS (EDGE 236 Kbps, GPRS 50 Kbps


Beberapa Jenis Komputer yang ada di sekitar kita adalah:

✪ Personal Computer (PC)
PC atau komputer pribadi menunjukkan bahwa komputer tersebut didesain untuk digunakan oleh satu orang. Walaupun sebenarnya Mac juga adalah PC, kebanyakan orang salah kaprah dan merasa bahwa PC adalah sistem yang menjalankan sistem operasi Windows. PC pertama kali dikenal sebagai mikrokomputer karena komputer ini dibangun pada skala yang lebih kecil daripada sistem besar yang digunakan oleh kebanyakan bisnis.

 Laptop
Laptop juga sering disebut dengan istilah notebook. Laptop adalah komputer portable yang mengintegrasikan layar, keyboard, perangkat penunjuk atau trackball, prosesor, memori dan hard drive dalam satu paket yang dioperasikan dengan baterai.

 Netbook
Netbook adalah komputer ultra-portable yang lebih kecil dari laptop tradisional. Harganya lebih murah dari sebagian besar laptop. Namun, komponen internal netbook kurang kuat jika dibandingkan dengan laptop.

✪ PDA
PDA (Personal Digital Assistant) adalah komputer yang terintegrasi yang lebih sering menggunakan flash memory daripada hard drive untuk penyimpanan data. Komputer ini biasanya tidak memiliki keyboard tetapi mengandalkan teknologi layar sentuh untuk input pengguna. PDA PDA biasanya lebih kecil dari sebuah novel standar, sangat ringan, dengan daya tahan baterai yang wajar.



Peralatan Teknologi Komunikasi adalah segala alat yang berfungsi untuk memindahkan informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Beberapa jenis peralatan komunikasi adalah: 



TELEGRAF
 Telegraf adalah alat komunikasi yang menggunakan peralatan listrik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik. Di dalamnya terdapat kabel-kabel tembaga yang berguna untuk mengirimkan sinyal jarak jauh.


TELEPON
merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

TELEVISI
adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokorom (hitam-putih) maupun berwarna.


FAXIMILE
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks/fax, berasal dari kata 'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat disebut telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringantelepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya.

SATELIT
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alami dan satelit buatan. Sisa artikel ini akan berkisar tentang satelit buatan.

TELEPON SELULER
adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (bahasa inggris: portable atau mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel(jadi komunikasi nirkabel, bahasa Inggris: wireless communication). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM(Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).


MODEM
modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.



  Demikianlah beberapa peralatan teknologi informasi dan peralatan teknologi komunikasi, walaupun informasi dan komunikasi merupakan dua hal yang berbeda tapi padakenyataanya keduanya sulit untuk di pisahkan. Dalam perkembangan teknologinya pun kedua istilah tersebut sering di pergunakan bersama-sama menjadi teknologi informasi dan komunikasi.




Wireline adalah media transmisi dengan menggunakan antara kabel pengirim sebagai dan perantara penerima.Wireline biasanya digunakan untuk jaringan dalam jarak dekat seperti dalam satu kantor atau gedung.Akan tetapi,tidak menutup kemungkinan wireline dapat digunakan untuk jaringan komunikasi jarak jauh,seperti pada pesawat telepon dan sambungan Internet. Jaringan berkabel terdiri atas beberapa jenis,yaitu:

✠ LAN (Local Area Network)
adalah jaringan yang terdapat dalam sebuah gedung atau perkantoran. Umumnya dimiliki
oleh perusahaan atau organisasi tertentu. LAN digunakan untuk men ghubungkan komputer-
komputer yang terdapat di dalam gedung atau kantor Komputer-komputer tersebut. dihubungkan
untuk membagi sumber daya yang terdapat di kantor tersebut.
✠ LAN memungkinkan suatu perusahaan atau pabrik-pabrik dapat menggunakan sumber daya (resources, misalnya printer) secara bersama-sama. Selain itu LAN juga memungkinkan komputer-komputer dapat saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi.
✠ Komputer yang terhubung dalam satu LAN umumnya hanya berjarak beberapa kilometer, bahkan kebanyakan LAN juga di gunakan untuk menghubungkan komputer-komputer yang terdapat dalam satu gedung.

✙ MAN (Metropolitan Area Network)
adalah jaringan LAN dalam versi yang lebih besar. MAN digunakan untuk beberapa kantor umumnya menghubungkan yang letaknya berdekatan. Misalnya saja kantor- kantor pemerintah yang terdapat
dalam suatu kota,dapat dihubungkan dengan MAN. Hal ini dibuat untuk tujuan berbagi data antara
satu instansi dengan instansi yang lainnya. Man mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubung dengan jaringan telvisi kabel.
✙  WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas dari segi geografis.WAN dapat saja mencakup sebuah negara atau benua
✙  Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang dapat mencakup seluruh dunia. Orang yang terhubung ke Internet berarti terhubung ke semua komputer yangada di dunia yang juga terhubung ke internet.


KABEL WIRELINE

♤ Kabel terpilin
Kabel ini biasa penghubung dipakai telepon sebagai dengan jalur telepon.Setiap dua kabel saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau dengan sumber eksternal.Kabel ini juga dapat dipakai untuk menghubungkan komputer dalam suatu jaringan dengan menghubungkannya dengan HUB dan Switch.

♤ Kabel coaxial
Kabel coaxial atau yang lebih populer disebut ”coax” adalah kabel tembaga inti konduktif yang dilapisi dengan metal konduktor silindris dan mempunyai kecepatan trasmisi 10–100 Mbps. Betuknya hampir sama dengan kabel antena TV. Kabel coaxial biasanya digunakan pada jaringan dengan topologi bus dan topologi ring yang sering digunakan pada jaringan rumah, kampus, dan perkantoran dengan skala kecil.

♤ Kabel unshielded twist pair (UTP)
Kabel twist pair adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip kabel telepon. Masing-masing kabel memiliki warna yang berbeda sebagai standar kode nomor urut (pin). Kecepatan rata-rata transmisi sekitar 110 % kecepatan transmisi kabel coaxial. Kabel ini sangat cocok digunakan untuk jaringan dengan topologi star dan hyerarchical tree.

♤ Kabel fiber optic
Sesuai namanya, kabel ini terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang sangat tipis. Kecepatan transmisi kabel ini jauh lebih cepat dibanding dua jenis kabel sebelumnya. Hal ini disebabkan data ditransmisikan dalam bentuk cahaya. Akan tetapi, kabel ini sering menimbulkan gangguan (noise) apabila kabel tertekuk walaupun sedikit saja. Kabel ini sering digunakan pada jaringan yang lebih besar seperti pada jaringan perusahaan pusat dan cabang-cabangnya serta jaringan multinasional lainnya.

   Sistem telpon wireline atau yang di kenal juga dengan sebutan SPTN (Public Switch Telephone Network) atau yang di indonesia sering juga disebut telepon kabel jelas berbeda dengan system telepon wireless atau yang di sebut juga system seluler . Tapi,seperti apakah berbedaan keduan system ini? Apakah bedanya cuma karena yang satu pake kabel yang satu tidak? Mungkin uraian dibawah ini sedikit membantu 

System telepon wireline berkembang jauh sebelum orang mengenal system telepon wireless, yaitu pada sekitar tahun 1870-an System ini di sebut wireline karena kable digunakan sebagai media transmisi yang menghubungkan peswat telepon pelanggan dengan perangkat di jaringan telepon milik operator.




Secara umum komponen jaringan yang digunakan dalam sebuah jaringan telepon wireline adalah :
♠ Sentral Telepon (switching unit) : 
adalah perangkat melakukan yang berfungsi proses untuk pembangunan hubungan antara pelangggan. Sentral telepon juga melakukan tugas pencatakan data biling pelanggan.
♠ MDF (Main Distribution Frame) :
adalah sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kable yang menuju ke terminal pelanggan. Bila sebuah sentral telepon memiliki 1000 pelanggan, maka pada MDF-nya akan terdapat 1000 pasang kabel tembaga yang terpasang pada slot MDF-nya, dimana setiap pasang kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan. Dan 1000 pasang kabel yeng terpasang di slot MDF ini akan di-cross coneect dengan 1000 pasang kable lain yang berasal dari saluran pelanggan yang menuju ke pesawat terminal pelanggan. Jadi bila seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti dengan nomor lain, maka proses perubahan nomor ini dapat dengan mudah dilakukan dengan merubah koneksi saluran pelanggan di MDF-nya. MDF bisanya diletakan pada satu gedung yang sama dengan sentral teleponnya (berdekatan dengan sentral telepon).
  ♠ RK (Rumah Kabel) :
       juga merupakan sebuah perangkat cross connect saluran pelanggan, hanya saja ukurannya lebih           kecil. Jadi dari MDF, kable saluran pelanggan akan dibagi-bagi dalam kelompok yang lebih                 kecil  dan masing-masing kelompok kabel akan didistrubikan ke beberapa RK. Dan dari RK,               kable saluran pelanggan ini akan dibagi-bagi lagi ke dalam jumlah yang lebih kecil dan                       terhubung ke beberapa IDF. Bentuk fisik RK adalah sebuah kotak (biasanya berwarna putih) dan         banyak kita temui dipinggir-pinggir jalan.
  ♠ IDF (Intermediate Distribution Frame) : 
       juga merupakan sebuah perangkat cross connect kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yang           lebih kecil dari MDF dan RK. Secara fisik, IDF berbentuk kotak-kotak (biasanya warna hitam)           yang terpasang pada tiang-tiang telepon.
  ♠ TB (Terminal Box) : 
       juga merupakan cross connect kabel saluran pelanggan yang menghubungkan antara kabel                   saluran pelanggan di dalam rumah dengan yang diluar rumah. Secara fisik, TB berbentuk kotak          yang terpasang di rumah-rumah pelanggan.
 ♠ Pesawat telepon pelanggan : 
      perangkat yang berfungsi sebagai transceiver (pengirim dan penerima) sinyal suara. Pesawat                pelanggan juga dilengkapi dengan bell dan keypad DTMF yang berfungsi untuk mendial nomor          pelanggan.

Wireless
Sistem telepon wireless mulai berkembang sekitar tahun 1970-an. Sistem telepon wireless berkembang karena adanya tuntutan kebutuhan dari pengguna untuk dapat tetap melakukan pembicaraan telepon walaupun mereka sedang dalam perjalanan ataupun sedang tidak ada di rumah. Dalam perkembangannya, teknologi wireless berkembang sangat cepat, dari mulai teknologi generasi pertama (1G) seperti AMPS, kemudian berkembang ke teknologi generasi kedua (2G) seperti GSM dan CDMA, kemudian berkembang ke teknologi generasi ketiga (3G) seperti UMTS. Semua perkembangan teknologi wireless ini dicapai dalam waktu yang relative cepat. 
Secara umum, arsitektur jaringan sistem telepon wireless baik itu sistem 1G, 2G, maupun 3G, terdiri dari 3 kelompok network element, yaitu Mobile Susbcriber atau perangkat pelanggan, network element radio, dan network element core .
Perangkat Pelanggan : adalah element jaringan sistem wireless yang terdapat di sisi pelanggan. Dalam sistem GSM perangkat pelanggan disebut dengan MS (Mbobile Subscriber) dan dalam sistem 3G disebut dengan UE (User Equipment). Ciri khas perangkat pelangganpada sistem wireless ialah ia bersifat protable (dapat dibawa kemana-mana) dan dilengkapi dengan kartu pelanggan (sim card) sebagai kartu identitas pelanggan. Sedangkan fungsinya relatif sama dengan perangkat pelanggan pada sistem wireline (fungsi tranceiver sinyal informasi berupa suara/multimedia dan dilengkapi dengan bell dan keypad DTMF. 
Network Element Radio : adalah element jaringan yang menghubungkan perangkat pelanggan dengan network element core yang merupakan network element utama sistem. Fungsi utama network element radio adalah melakukan fungsi-fungsi mobile management, yaitu melayani dan mensupport pelanggan-pelanggan yang selalu bergerak agar tetap dapat terhubung dengan sistem jaringan. Fugsi lainnya ialah melakukan fungsi-fungsi radio resource management yaitu mengatur kebutuhan resource di sisi radio akses network yang bertujuan agar setiap permintaan hubungan dari pelanggan dapat dilayani. 
Network element core : adalah perangkat-perangkat yang melakukan fungsi-fungsi penyambungan hubungan (switching dan routing). Dalam perkembangannya, network element core akan dilengkapi dengan network element - network element VAS (Value Added Service) yang fungsinya untuk mensupport sebuah hubungan dalam rangka diversivikasi service, seperti SMSC (untuk SMS), MMSC (untuk MMS), IVR (untuk voice recording), IN (untuk billing online dan service-service IN lain seperti televoting, VPN, dll), network element RBT (untuk service Ring Back Tone), dll.




    Peralatan Teknologi adalah segala alat untuk mengolah dan menyajikan informsi sedangkan peralatan teknologi komunikasi adalah segala alat yang berungsi untuk memindahkan  informsi dari satu tempat ke tempat yang lain
Jaringan komunikasi merupakan sebuah sistem yang mampu menghubungkan dan mengga-bungkan beberapa titik komu-nikasi menjadi satu kesatuan yang mampu berinteraksi antara satu dengan lainnya.
Berikut ini beberapa perangkat komunikasi yang menggunakan jaringan.
⎆ Telephone
Telephone komunikasi merupakan dua arah alat yang memungkinkan 2 orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak.
⎆ ISDN (Integrated Services Digital Network) 
adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.
⎆ CD Interaktif (CD-i)
Pengetian CD interaktif adalah CD pembelajaran yang mempunyai fungsi memberi informasi.
⎆ Video Streaming
Video streaming merupakan teknologi komputer sebagai client-server dalam melakukan permintaan (request) untuk dikirimi data dalam hal ini materi yang bersifat multimedia(audio,video) Video streaming merupakan layanan multi media yang dapat di akses oleh pengguna handphone dengan teknologi komunikasi data bergerak.
⎆ Leased line
adalah saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi publik.
Umumnya, leased line digunakan ketika terdapat kebutuhan komunikasi data jarak jauh yang harus dilakukan secara terus-menerus.
Leased line memiliki beberapa tingkatan tarif yang bergantung kepada lebar jalur data (Bandwidth) yang mampu dikirimkan melalui leased line tersebut.
⎆ Jaringan Komunikasi dengan Satelit
Jaringan komunikasi tanpa kabel yang menggunakan satelit yang berfungsi sebagai pemancar, penerima dan penguat
⎆ Komunikasi Seluler
komunikasi seluler merupakan yang menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan sinyal informasi, alat tersebut lebih dikenal dengan nama HandPhone

Rabu, 17 Oktober 2018

Konfigurasi Connect VOIP Network To Remote Site Di Cisco Packet Tracer

Cara Konfigurasi Connect VOIP Network To Remote Site Di Cisco Packet Tracer 

Assalamualaikum Wr.Wb 
Kembali lagi Dengan Saya M.Fauzan R. Dipertemuan kali ini Saya Akan Saya Akan Memberikan Tutorial/cara Mengkonfigurasi Connect Voip Network To Remote Site, Yuk Kita Ke Tutorialnya :)))


 Kemudian klik IP Phone lalu drag IP Phone Power Adapter ke port yang ada di IP Phone.





Konfigurasi Switchpada Kota A 


   Klik Laptop (pastikan kabel console sudah terhubung dengan Switch) lalu klik Desktop lalu klik Terminal, selanjutnya klik OK.


Kemudian masukkan script seperti dibawah ini.


Switch>enable

Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname SW1
SW1(config)#interface range fastethernet0/1-3
SW1(config-if-range)#switchport voice vlan 1
SW1(config-if-range)#exit
SW1(config)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/4, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/4, changed state to up

Konfigurasi Router pada Kota A

   Pertama, kabel console yang awalnya ada di Switch kita pindahkan ke Router. Selanjutnya klik Desktop lalu klik Terminal, selanjutnya klik OK.

Kemudian masukkan script seperti dibawah ini.

Router>enable 
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#interface fastethernet0/0
R1(config-if)#no shutdown

R1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R1(config-if)#exit
R1(config)#ip dhcp pool voice
R1(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.10.1
R1(dhcp-config)#exit
R1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1
Router(config)#interface fastethernet0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#exit
R1(config)#telephony-service
R1(config-telephony)#max-ephones 3
R1(config-telephony)#max-dn 3
R1(config-telephony)#ip source-address 192.168.10.1 port 2000
R1(config-telephony)#auto assign 1 to 5
R1(config-telephony)#auto assign 4 to 6
R1(config-telephony)#exit
R1(config)#ephone-dn 1
R1(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 1.1, changed state to up

R1(config-ephone-dn)#number 1001
R1(config-ephone-dn)#exit
Routephone-dn 1ephone-dn 2
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-1 IP:192.168.10.2 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

R1(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 2.1, changed state to up

R1(config-number 1001number 1002
R1(config-ephone-exitexit
Routephone-dn 2ephone-dn 3
R1(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 3.1, changed state to up

R1(config-number 1002number 1002
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-3 IP:192.168.10.3 Socket:2 DeviceType:Phone has rnumber 1003
R1(config-ephone-dn)#
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-2 IP:192.168.10.4 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

R1(config-number 1003number 1003
R1(config-ephone-dn)#exit

   Jika sudah, mari kita uji coba apakah antar IP Phone pada Kota A sudah terhubung atau belum. Jika berhasil maka akan sama seperti gambar dibawah ini.


Konfigurasi Switch pada Kota B

Klik Laptop (pastikan kabel console sudah terhubung dengan Switch) lalu klik Desktop lalu klik Terminal, selanjutnya klik OK.

Kemudian masukkan script seperti dibawah ini.


Switch>enable

Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname SW2
SW2(config)#interface range fastethernet0/1-2
SW2(config-if-range)#switchport voice vlan 1
SW2(config-if-range)#exit

Konfigurasi Router pada Kota B

   Pertama, kabel console yang awalnya ada di Switch kita pindahkan ke Router. Selanjutnya klik Desktop lalu klik Terminal, selanjutnya klik OK.


Kemudian masukkan script seperti dibawah ini.

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#interface fastethernet0/0
R2(config-if)#no shutdown

R2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R2(config-if)#exit
R2(config)#ip dhcp pool voice
R2(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0
R2(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1
R2(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.20.1
R2(dhcp-config)#exit
R2(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.1
R2(config)#interface fastethernet0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
R2(config-if)#exit
R2(config)#telephony-service
R2(config-telephony)#max-ephones 2
R2(config-telephony)#max-dn 2
R2(config-telephony)#ip source-address 192.168.20.1 port 2000
R2(config-telephony)#auto assign 1 to 5
R2(config-telephony)#auto assign 4 to 6
R2(config-telephony)#exit
R2(config)#ephone-dn 1
R2(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 1.1, changed state to up

R2(config-ephone-dn)#%DHCPD-4-PING_CONFLICT: DHCP address conflict:  server pinged 192.168.20.2.
number 2001
R2(config-ephone-dn)#exit
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-1 IP:192.168.20.2 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

R2(config)#ephone-dn 2
R2(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 2.1, changed state to up
number 2002
R2(config-ephone-dn)#
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-2 IP:192.168.20.3 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.
exit

   Jika sudah, mari kita uji coba apakah antar IP Phone pada Kota B sudah terhubung atau belum. Jika berhasil maka akan sama seperti gambar dibawah ini.


Konfigurasi Routing

Pastikan kabel console sudah terhubung dengan Router Kota A.

Kemudian masukkan script seperti dibawah ini pada Router Kota A.

R1>enable
R1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
R1(config)#interface fastethernet0/1
R1(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.252
R1(config-if)#no shutdown

R1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up

Jika sudah, pindahkan kabel console ke Router Kota B.

Kemudian masukkan script seperti dibawah ini pada Router Kota B.

R2(config)#interface fastethernet0/1
R2(config-if)#ip address 30.30.30.2 255.255.255.252
R2(config-if)#no shutdown

R2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

R2(config)#interface fastethernet0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit

Jika sudah, maka lampu indikator pada antara kedua kabel Router akan berwarna hijau. Selanjutnya pindahkan kembali kabel console kembali ke Router Kota A untuk mengkonfig ospf.

Kemudian masukkan script seperti dibawah ini pada Router Kota A.

R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)#network 192.168.10.0 255.255.255.0 area 0
R1(config-router)#network 30.30.30.0 255.255.255.252 area 0
R1(config-router)#exit

Jika sudah, selanjutnya pindahkan kembali kabel console kembali ke Router Kota B untuk mengkonfig ospf.

Kemudian masukkan script seperti dibawah ini pada Router Kota B.

R2(config)#router ospf 1
R2(config-router)#network 192.168.20.0 255.255.255.0 area 0
R2(config-router)#network 30.30.30.0 255.255.255.252 area 0
R2(config-router)#exit


Konfigurasi Dial Peer

Pastikan kabel console sudah terhubung dengan Router Kota A.

Kemudian masukkan script seperti dibawah ini pada Router Kota A.

R1(config)#dial-peer voice 200 voip
R1(config-dial-peer)#session target ipv4:30.30.30.2
R1(config-dial-peer)#destination-pattern 2001
R1(config-dial-peer)#destination-pattern 2002
R1(config-dial-peer)#destination-pattern 200.

Jika sudah, pindahkan kabel console ke Router Kota B.

Kemudian masukkan script seperti dibawah ini pada Router Kota B.

R2(config)#dial-peer voice 200 voip
R2(config-dial-peer)#session target ipv4:30.30.30.1
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 1001
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 1002
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 1003
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 100.

ika sudah, mari kita uji coba apakah antar IP Phone pada Kota A dengan Kota B sudah terhubung atau belum. Jika berhasil maka akan sama seperti gambar dibawah ini.


Mungkin Hanya Itu Saja Yang Bisa Saya Sampaikan Jika Ada Kekurangan Tinggalkan Di kolom Komentar Karna Pembaca Yang baik Selalu meninggalkan Komentarnya Terimakasih!!!
WASSALAMUALAIKUM Wr.Wb.




Rangkuman Analisi Kebutuhan Telekomunikasi Pembelajaran

Perangkat Teknologi Kominikasi Pada Komputer >   Modem ( Modulator - Demodulator), merupakan proses penerjemahan data dari digital ke ...